30.7.10

mana yang akan di jalani????





















Terbangun karena teringat kelakuanku padamu, mengapa serasa sedang mempermainkan persaanmu, bukan tidak beralasan menyatakan hal itu dan kau juga mungkin merasaknya, hal ini selalu muncul jika semua pengorbananmu berputar-putar di depan mataku. Begitu banyak yang telah kau lakukan meskipun ta ada yang meminta hal itu. Dari mulai chat tiap hari, nelpon, sms dan pulang ke indonesia dengan biaya yang tidak sedikit. Hampir 8 bulan kita dalam ikatan, belum ada perahu yang bisa kita naiki bersama, kita selama ini hanya bemain-main di dermaga dan sesekali meminta ijin ke nahkoda untuk mengijinkan kita berlayar dengan perahu yang kita rancang sendiri.
Beberapa kali kata-kata pesimis terlontar dariku dan ingin mengakhiri untuk tidak lagi mempermainkan perasaanmu, tapi keinginanku itu ta bersambut , ah.... ntahlah! Hanya bisa berharp kisah kita ini berakhir dengan bahagia.
Adapun perbedaan diantara kita lumayan banyak dan garis yang harus kita lewati sangat utopis. Oleh kren itu perlu ada langkah-lngkah tertentu untuk menyatukanya, salah satunya yaitu tempat dominislimu sekarang di negeri orang membuat orang tuaku tutup mata terhadapmu, karena itu jarak yang tidak dekat dan membutuhkan perjalanan yang menguras materi dan waktu. Tentu kau mengerti karena latar belakang keluargaku bersuku sunda yang menuntut anak-anaknya untuk tidak jauh-jauh merantau. Tetapi jika dapat menemanimu menuntut ilmu disana akan menjadi sebuah pengalaman yang sungguh sangat berharga. Jadi tahu bagaimana rasanya hidup di negeri orang, mempelajari budaya bangsa lain yang berbeda dengan bangsa kita, belajar hidup mandiri jauh dari saudara dan teman, bergaul dan bersosialisasi dengan orang dari berbagai latar belakang, belajar survive di negeri lain, memberimu semangat untuk belajar /berkarir, dan masih banyak hikmah lain yang bisa didapatkan. Satu poin manfaat yang tertulis tadi laksana satu butir mutiara yang sangat berharga dan sangat mahal harganya sehingga bisa membentuk keluarga yang kaya hati.
Akan tetapi impian-impian itu tidak akan terwujud tanpa restu dari orang tua, karena segala sesuatu yang dilakukan harus disertai restu dari orang tua supaya dipenuhi kebaikan dan disetiap langkah kita selalu di iringi dengan doanya. Apalagi dirimu sebagai seorang laki-laki yang harus mengutamakan keinginan orang tua dari pada istri beda denganku jika sudah menikah nanti harus mengutamakan keinginan suami daripada orangtua, oleh karena itu segala proses sebelum menaiki perahu pernikahan ingin dipenuhi dengan restu orang tua. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, insyaAllah dengan menyampaikan niatmu dengan penyampaian yang baik dan komunikasi yang tepat semua akan berjalan lancar, tapi jika kisah kita ini tidak berlabu di tempat yang di inginkan, tetaplah tegap berjalan menapaki hidupmu yang sangat indah jangan sia-siakan hidupmu dengan digerumuti kekecewaan dan penyesalan karena bagaimanapun kisah kita banyak dipolesi dengan warna-warna yang indah. Dan akupun akan menyimpanmu dalam etalase hatiku.
Entah mana yang akan kita tapaki selanjunya, tentunya salah satu dari yang tadi ku tuliskan. Yang jelas ku ingin kau selalu bahagia karena sangat tidak pantas jika kau memakai baju kesedihan. YAKIN...kita bisa melawati apapun yang akan terjadi.

NB: untuk menyambutmu pulang

1 komentar:

  1. subhanallah..kisah cinta yang sangat mendalam perlu perenungan yg mendalam juga ..ehmmm

    BalasHapus